Begini Cara Menghilangkan Jerawat Akibat Masker


Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - WeCare.id

Sayangnya masker yang digunakan bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah tautan kontak Peduli. Masker memang dapat menghasilkan perlindungan aksesori dari perkara virus. Namun masker juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyumbat pori-pori secara kasar kulit wajah. Hasilnya, jerawat mulai menambah di sekitar area wajah yang tertutup masker.

liputan6



17 Jan 2021, 15:50 WIBDiperbarui 17 Jan 2021, 15:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kebutuhan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker penting sebagai pencegah penyebaran virus melalui droplet.

Namun, penggunaan masker terkadang memberi sejumlah efek samping bagi kulit. Wajah jadi mudah digunakan jerawatan ketika sering menggunakan masker. Kondisi ini dikenal sebagai maskne atau mask acne.



Baca Juga



Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat tapi juga kemerahan iritasi. Efek samping ini lumayan umum dan bisa diatasi dan dicegah dengan mudah. mengerikan sangat penting untuk total memakai masker selama pandemi. Menjaga mulut dan hidung solusi tertutup adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19.

Berikut cara mencegah jerawat akibat sering memakai masker, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Minggu (17/1/2021).

Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat. Kulit sudah beri akses minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Saat menggunakan masker, zat ini bisa menumpuk lebih kelimpahan dan menyumbat pori-pori.

Masker juga memerangkap kelembapan karena pernapasan dan keringat. Ini termasuk faktor risiko penyebab jerawat. Penyebab lain yang dapat dilakukan adalah gesekan. Bahan penutup wajah bisa bergesekan dengan kulit, menyebabkan potong dan iritasi.

Selain itu, bagi pejabat kulit sensitif, jerawat bisa muncul karena alergi akibat bahan dari masker. Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia atau terasa tidak patut kasar di kulit. Demikian pula, mengenakan masker yang telah dicuci dengan deterjen beraroma dapat menyebabkan iritasi.

Cuci masker setelah digunakan

Masker kain juga hanya boleh digunakan sekali, lalu harus tergesa-gesa dicuci. Menggunakan masker kain secara berulang tanpa dicuci akan membuat memproduksi kulit menumpuk jumlah besar kotoran, sel kulit mati, dan memerangkap bakteri penyebab jerawat.

Jangan pernah menggunakan sehubungan dengan masker kain tanpa dicuci terlebih dahulu. Gunakan deterjen anti alergi tanpa pewangi, kemudian jemur sampai kategorikan kering.

Buang masker sekali pakai setelah digunakan

Jika kamu menggunakan masker medis atau masker sekali pakai, tergesa-gesa cepat buang setelah menggunakannya. Masker sekali pakai tidak bisa digunakan berulang atau dicuci lagi. Ini bisa menyebabkan tumpukan bakteri yang menyebabkan jerawat.

Setelah memakai masker sekali pakai, pendek buang masker. anggap sebagai untuk menyetok beberapa masker jika membutuhkan yang baru.

Gunakan krim antibiotik

Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri yang menumpuk di masker bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu menyatakan kulit cenderung berjerawat, menggunakan krim antibiotik bisa jadi pilihan mencegahnya. Krim ini bisa diresepkan oleh dokter.

Untuk mencegahnya, dokter kulit bisa menyarankan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal kurang lebih kulit sebelum memakai masker. Penting diketahui, penggunaan krim antibiotik juga harus berdasarkan pertimbangan dokter.

Lepas masker setelah 4 jam

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan mendesak membangun kulit bernapas. Kulit juga akan bisa beristirahat dari suasana yang lembap di bawah masker.

Namun, kamu harus melepas masker di tempat yang aman dengan menjaga jarak. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum melepas masker.

Gunakan pelembap sebelum memakai masker

Pelembap mengerikan sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Ini mencegah kulit kering yang bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu selamat datang kulit kering, masker bisa menyebabkan iritasi.

Menerapkan pelembap nonkomedogenik dapat mendukung melembabkan kulit. Pelembap juga bisa menjadi pelindung antara kulit dan masker.

Pilih masker yang tepat

Memilih masker yang sempurna juga bisa jadi cara mencegah jerawat. Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang kamu kenakan. Coba pilih pilih masker yang pas, tidak terlalu hilang dan tidak terlalu ketat. pilih masker yang mengakui mengungkapkan dua atau lebih pembesaran kain.

Selain itu, hindari juga masker yang terbuat dari kain sintetetis seperti nilon atau rayon. Bahan-bahan tersebut bisa mengiritasi kulit. pilih pilih masker kain yang terbuat dari bahan alami yang keinginan seperti katun.

Cuci muka setelah memakai masker

Setelah selesai beraktivitas di luar, lepas masker segera. Cuci tangan dan cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Mencuci wajah mengerikan sangat penting terutama setelah berkeringat saat memakai masker. Lanjutkan menggunakan pelembap untuk melindungi kulit.

Cuci muka secara teratur

Selama pandemi, terus ikuti rutinitas perawatan kulit rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Ini termasuk mencuci muka sekali di pagi hari dan sekali di malam hari sebelum tidur. Cuci muka juga harus dilakukan setelah berkeringat atau memakai masker.

Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih. Hindari menggosok kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

Gunakan pembersih yang lembut

Pembersih sakit dapat mendukung menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri. Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit penyembuhan jerawat. Jika jerawat lebih parah, coba pembersih obat dengan benzoyl peroxide atau pengadu salisilat.

Gunakan pelembap nonkomedogenik

Setelah mencuci muka, oleskan pelembap untuk menjaga kulit konklusif terhidrasi. Gunakan produk nonkomedogenik, yang kemungkinan besar tidak akan menyumbat pori-pori.

Oleskan krim kortison dan pelemba dengan ceramide

Jika sebagian ] Besar besar masker menyebabkan iritasi, kamu bisa mengoleskan krim kortison ringan ke area berjerawat bersama dengan pelembap yang mengandung ceramide. Ini dapat mendukung melindungi kulit dan meredakan berduri dan iritasi.

Berhenti menggunakan makeup

Berhenti menggunakan riasan saat merawat maskne. Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori dan memperpanjang penyembuhan.


Cara Mengatasi Maskne, Jerawat akibat Pakai Masker

6 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Masker

Untuk itu, jangan takut berlebihan dengan efek samping ini. Berikut cara menghilangkan jerawat karena masker menurut gesit dari American Academy of Dermatology Association: 1. Bersihkan dan lembabkan wajah setiap hari. Membersihkan dan melembabkan kulit wajah setiap hari adalah bagian penting untuk menghilangkan jerawat. Regional

Kategori

Event

Channels

DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!

Di masa pandemik COVID-19, pakai masker adalah yang wajib bila beraktivitas di luar perkebunan dan terbukti dapat mencegah penularan virus SARS-CoV-2. Meski demikian, ada pemuliaan yang mesti kita bayar, yaitu ancaman munculnya maskne alias jerawat yang muncul akibat sering pakai masker.

Kenapa pakai masker bisa bikin kita jerawatan? Karena masker dapat memerangkap minyak, keringat, dan kotoran di area kulit wajah yang tertutup atau ada di sekitar masker.

Menurut sebuah saldo [ X] jawab berjudul "Treatment Modalities for Acne "dalam jurnal Molecules tahun 2016, wajah kita merupakan area sakit dan rentan bersebelahan jerawat, seperti komedo terbuka, komedo tertutup (whitehead), dan lesi inflamasi (nodul, pustula, dan papula).

Setiap bagian tubuh dengan kepadatan kelenjar minyak yang puncak rentan tersumbat atau mengalami iritasi kulit yang memicu timbulnya jerawat. Lantas, bagaimana cara mencegah maskne saat kita masih harus berperang melawan COVID-19? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Melansir laman Loma Linda University Health, maskne sebetulnya bukanlah sebuah fenomena tambahan karena ini banyak dialami tenaga kesehatan yang sehari-harinya mengoperasikan melaksanakan tugas pakai masker. Namun, kondisi ini meluas di kalangan masyarakat umum.

Istilah medis untuk maskne adalah acne mechanica, yaitu suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh pemakaian alat pelindung diri wajah, yaitu masker, dalam waktu lama.

"Masker mengakibatkan panas, gesekan, dan penyumbatan di daerah ini kulit dan bila dikombinasikan dengan lingkungan yang lembap dari pernapasan, berbicara, atau keringat, itu semua akan menyebabkan jerawat (breakout)," kata Harry Dao, MD, FAAD, dermatolog dari Loma Linda University Health.

“Pori-pori jadi tersumbat dan bisa menjadi jerawat atau jerawat kista. Selain itu, penyumbatan yang berkepanjangan, panas, dan keringat dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan kasar,” lanjutnya.

Bukan hanya jerawat yang dikeluhkan para pemakai masker. Masalah kulit tambahan yang umum dialami orang-orang yang sering pakai masker dalam waktu lama antara lain:

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Masalah yang Akan naik Akibat Memencet Jerawat

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai cara yang bisa kita sadari untuk mencegah atau meminimalkan risiko kemunculan atau perburukan jerawat akibat sering pakai masker selama masa pandemik COVID-19. Catat!

Melansir MarketWatch, pencegahan adalah cara terbaik. Caranya adalah dengan cuci muka sehubungan dengan pagi dan malam hari, serta kapan pun kamu menyerah masker.

"Setelah sampai rumah, kasar bersihkan wajah untuk membersihkan minyak yang menempel di sana." kata Dr. Lucy Chen, MD, seorang dermatolog dari Riverchase Dermatology and Cosmetic Surgery di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip di MarketWatch.

Dia pun menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan lap bersih yang militan direndam dengan air hangat.

Sebelum pakai masker kamu juga dianjurkan untuk cuci muka. Ingat, kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit bisa menyumbat pori dan terperangkap oleh masker, sehingga bisa melakukan tindakan jerawat. Maka, langkah awal yang baik adalah cuci muka agar pori-pori dalam keadaan bersih ketika mengenakan masker.

Pilihlah produk pembersih wajah yang ringan. Kata Dr. Lucy, kulitmu sudah teriritasi oleh masker, dan produk pembersih yang terlalu kuat bisa memperburuknya. Rekomendasinya adalah pilih produk yang ringan dan mengandung mordan salisilat (salicylic acid) untuk menghilangkan minyak berlebih dan masuk pori-pori yang tersumbat.

Pelembap dapat menghasut kaki tangan menghidrasi dan menjaga kulit, sekaligus memberi perlindungan dari gesekan antara kulit dan masker.

Selain diperlukan sebagai skin barrier atau pelindung kulit, berperilaku penting pelembap ditambahkan adalah untuk menjaga kulit dari paparan ultraviolet dari sinar matahari, yang dapat menyebabkan iritasi.

Apalagi bila kita sering pakai masker, kulit yang tidak tertutup masker akan terpapar sinar ultraviolet secara kasar tanpa pelindung. Selain itu, kulit wajahmu lama-lama bisa belang, lho!

Segeralah pakai pelembap setelah membersihkan wajah. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pelembap yang kita pakai, menurut keterangan di laman American Academy of Dermatology (AAD), kamu direkomendasikan untuk memakai pelembap dengan bahan-bahan seperti ceramides, hyaluronic acid, dimethicone (yang bisa menciptakan barrier yang dapat mengurangi iritasi kulit).

Kamu bisa mencegah breakout dengan menggunakan pelembap yang diformulasikan bermanfaat jenis kulit. Untuk kulit berminyak (atau saat cuaca panas dan lembap), pakai pelembap berbentuk gel. Untuk kulit baik cukup atau kombinasi, pilih pelembap berbentuk losion. Untuk kulit kering hingga menjijikkan kering, pakai pelembap berbentuk krim.

Bila kulit sedang berjerawat atau cenderung berjerawat, pilih pelembap berbahan gel.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Hiperplasia Sebasea, kekhasan Kulit Mirip Jerawat

Menurut American Academy of Dermatology, penggunaan makeup akan lebih dapat dilakukan mengembangkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan breakout. Bila memang perlu merias wajah, gunakan produk yang berlabel "non-comedogenic” atau “oil free.”

Masker kain dapat menyerap keringat, percikan air liur, droplet saat batuk dan bersin, hingga makeup dan pelembap, atau debu dan kotoran yang mengaitkan lem saat kamu melepas masker (misalnya saat akan makan atau minum) lalu memakainya lagi.

Itu semua bisa jadi tempat yang disukai mikroba untuk berkembang biak. Maka dari itu, kamu wajib membersihkan masker kainmu secara rutin.

"Kamu perlu membersihkan masker secara rutin atau punya beberapa mengumpulkan yang lumayan agar bisa dipakai bergantian adalah ide yang bagus," kata Dr. Lucy.

Kamu bisa mencucinya di mesin cuci atau cuci dengan tangan dengan sabun dan air panas, lalu keringkan. Simpan masker bersih di tempat tertutup agar terlindungi dari kuman.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pilihlah masker kain yang terbuat dari 100 persen katun, terutama yang ditenun dengan rapat.

Masker kain harus sering dicuci tidak hanya untuk membersihkan masker dari kuman, tetapi juga kotoran, keringat, minyak, dan iritan lain yang menumpuk dari wajah. CDC merekomendasikan untuk memisahkan pencucian masker dengan pakaian ditambahkan guna memastikan kebersihan.

Bila kondisi memungkinkan, AAD menyarankan kita untuk "istirahat" dari penggunaan masker selama 15 menit setiap 4 jam. Para tenaga kesehatan telah menyadari bahwa cara ini dapat menyelamatkan kulit mereka.

Meski demikian, jangan asal lepas dan terhubung masker, ya! Pastikan hanya melepas masker saat kondisi aman dan ini dilakukan setelah kamu mencuci tangan dengan air dan sabun.

Tempat yang aman untuk kontak masker di antaranya:

Jerawat yang dipencet tidak hanya membuatnya lebih lama untuk sembuh ketimbang membiarkannya, tetapi juga bisa membangun jerawat menyebar dan/atau meradang.

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker resolusi menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Namun, bila kondisi jerawat memburuk atau menyebabkan ruam kulit yang parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit atau dermatolog agar bisa mendapat penanganan yang tepat.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal, 10 Cara Alami Ini langsung Mengatasi Jerawat



Assistant Editor of Journal Insaniyat : Journal of Islam and Humanities. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. apa pun karya tulis yang dibuat adalah sangat tanggung jawab dari penulis.

kamu sudah cukup umur belum ?


7 Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - Hot Liputan6.com

Cara mengatasi jerawat akibat penggunaan masker dilakukan dengan merujuk penggunaan masker dan kebersihan wajah. Penggunaan masker yang tidak tepat, seperti masker bedah yang digunakan berulang kali atau masker kain yang dicuci asal-asalan bisa menjadi tempat benjolan bakteri dan kuman. MUNCUL JERAWAT AKIBAT MASKER? BEGINI CARA MENGATASINYA

6 Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat Akibat Masker di Masa Pandemi

Editor Aghnia Hilya Nizarisda. Parapuan.co - Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, berlimpah y kekayaan yang mengeluh jika memakai masker yang menutup mulut dan hidung malah menimbulkan jewarat. Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi jerawat akibat penggunaan masker di masa

4 Cara Jitu Hindari Munculnya Jerawat Akibat Pakai Masker Seharian

4 cara jitu hindari munculnya jerawat akibat pakai masker. (Foto ilustrasi: iStock) Memakai masker sepanjang hari terkadang membangun tidak nyaman dan wajah menjadi tersedia berkeringat. Akibatnya, tidak sedikit yang mengeluhkan munculnya jerawat yang muncul karena hal ini. Spesialis kulit, Dr Mona Mofid, mengatakan menggunakan masker akan Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Mengenal dan Mengatasi 'Maskne', Jerawat akibat Masker

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker sempurna menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Jerawat Bermunculan karena Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi lembap inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Selain lembap, tekstur masker dan penutup wajah juga rentan mengiritasi kulit, terutama bagi komisaris kulit sensitif. jalan masuk juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi. Cara mengatasi jerawat karena masker Begini Cara Atasi Masalah Kulit Wajah Akibat Pakai Masker

Cara n earby Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker

Cara untuk digunakan Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker. KOMPAS.com - Keharusan menggunakan masker sehari-hari sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan Covid-19 ternyata menimbulkan masalah lain untuk sebagian orang, yakni mask acne (maskne) alias jerawat akibat pakai masker. Masalah maskne ini ternyata juga menambah di

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, ide tetap Jaga Kebersihan

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, konklusif Jaga Kebersihan. Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kegilaan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker sangat penting sebagai pencegah Cara Mengatasi "Maskne" Jerawat akibat Penggunaan Masker

√5 Cara Mengatasi Mask Acne Atau Jerawat Akibat Masker

Karena sependek pengetahuan saya, umumnya penyebab jerawat adalah bakteri, hormon atau kotoran yang tertinggal karena tidak bersih saat mencuci muka. Masker Jerawat atau Jerawat Akibat Pakai Masker Ternyata ada dong, jerawat yang disebabkan oleh masker. 74,5% petugas medis yang merawat pasien Covid-19 mengeluhkan munculnya jerawat di area pipi dan hidung. cara menghilangkan jerawat akibat masker

Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - WeCare.id

Sayangnya masker yang digunakan bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah tautan kontak Peduli. Masker memang dapat menghasilkan perlindungan aksesori dari perkara virus. Namun masker juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyumbat pori-pori secara kasar kulit wajah. Hasilnya, jerawat mulai menambah di sekitar area wajah yang tertutup masker.

liputan6



17 Jan 2021, 15:50 WIBDiperbarui 17 Jan 2021, 15:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kebutuhan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker penting sebagai pencegah penyebaran virus melalui droplet.

Namun, penggunaan masker terkadang memberi sejumlah efek samping bagi kulit. Wajah jadi mudah digunakan jerawatan ketika sering menggunakan masker. Kondisi ini dikenal sebagai maskne atau mask acne.



Baca Juga



Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat tapi juga kemerahan iritasi. Efek samping ini lumayan umum dan bisa diatasi dan dicegah dengan mudah. mengerikan sangat penting untuk total memakai masker selama pandemi. Menjaga mulut dan hidung solusi tertutup adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19.

Berikut cara mencegah jerawat akibat sering memakai masker, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Minggu (17/1/2021).

Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat. Kulit sudah beri akses minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Saat menggunakan masker, zat ini bisa menumpuk lebih kelimpahan dan menyumbat pori-pori.

Masker juga memerangkap kelembapan karena pernapasan dan keringat. Ini termasuk faktor risiko penyebab jerawat. Penyebab lain yang dapat dilakukan adalah gesekan. Bahan penutup wajah bisa bergesekan dengan kulit, menyebabkan potong dan iritasi.

Selain itu, bagi pejabat kulit sensitif, jerawat bisa muncul karena alergi akibat bahan dari masker. Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia atau terasa tidak patut kasar di kulit. Demikian pula, mengenakan masker yang telah dicuci dengan deterjen beraroma dapat menyebabkan iritasi.

Cuci masker setelah digunakan

Masker kain juga hanya boleh digunakan sekali, lalu harus tergesa-gesa dicuci. Menggunakan masker kain secara berulang tanpa dicuci akan membuat memproduksi kulit menumpuk jumlah besar kotoran, sel kulit mati, dan memerangkap bakteri penyebab jerawat.

Jangan pernah menggunakan sehubungan dengan masker kain tanpa dicuci terlebih dahulu. Gunakan deterjen anti alergi tanpa pewangi, kemudian jemur sampai kategorikan kering.

Buang masker sekali pakai setelah digunakan

Jika kamu menggunakan masker medis atau masker sekali pakai, tergesa-gesa cepat buang setelah menggunakannya. Masker sekali pakai tidak bisa digunakan berulang atau dicuci lagi. Ini bisa menyebabkan tumpukan bakteri yang menyebabkan jerawat.

Setelah memakai masker sekali pakai, pendek buang masker. anggap sebagai untuk menyetok beberapa masker jika membutuhkan yang baru.

Gunakan krim antibiotik

Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri yang menumpuk di masker bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu menyatakan kulit cenderung berjerawat, menggunakan krim antibiotik bisa jadi pilihan mencegahnya. Krim ini bisa diresepkan oleh dokter.

Untuk mencegahnya, dokter kulit bisa menyarankan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal kurang lebih kulit sebelum memakai masker. Penting diketahui, penggunaan krim antibiotik juga harus berdasarkan pertimbangan dokter.

Lepas masker setelah 4 jam

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan mendesak membangun kulit bernapas. Kulit juga akan bisa beristirahat dari suasana yang lembap di bawah masker.

Namun, kamu harus melepas masker di tempat yang aman dengan menjaga jarak. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum melepas masker.

Gunakan pelembap sebelum memakai masker

Pelembap mengerikan sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Ini mencegah kulit kering yang bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu selamat datang kulit kering, masker bisa menyebabkan iritasi.

Menerapkan pelembap nonkomedogenik dapat mendukung melembabkan kulit. Pelembap juga bisa menjadi pelindung antara kulit dan masker.

Pilih masker yang tepat

Memilih masker yang sempurna juga bisa jadi cara mencegah jerawat. Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang kamu kenakan. Coba pilih pilih masker yang pas, tidak terlalu hilang dan tidak terlalu ketat. pilih masker yang mengakui mengungkapkan dua atau lebih pembesaran kain.

Selain itu, hindari juga masker yang terbuat dari kain sintetetis seperti nilon atau rayon. Bahan-bahan tersebut bisa mengiritasi kulit. pilih pilih masker kain yang terbuat dari bahan alami yang keinginan seperti katun.

Cuci muka setelah memakai masker

Setelah selesai beraktivitas di luar, lepas masker segera. Cuci tangan dan cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Mencuci wajah mengerikan sangat penting terutama setelah berkeringat saat memakai masker. Lanjutkan menggunakan pelembap untuk melindungi kulit.

Cuci muka secara teratur

Selama pandemi, terus ikuti rutinitas perawatan kulit rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Ini termasuk mencuci muka sekali di pagi hari dan sekali di malam hari sebelum tidur. Cuci muka juga harus dilakukan setelah berkeringat atau memakai masker.

Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih. Hindari menggosok kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

Gunakan pembersih yang lembut

Pembersih sakit dapat mendukung menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri. Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit penyembuhan jerawat. Jika jerawat lebih parah, coba pembersih obat dengan benzoyl peroxide atau pengadu salisilat.

Gunakan pelembap nonkomedogenik

Setelah mencuci muka, oleskan pelembap untuk menjaga kulit konklusif terhidrasi. Gunakan produk nonkomedogenik, yang kemungkinan besar tidak akan menyumbat pori-pori.

Oleskan krim kortison dan pelemba dengan ceramide

Jika sebagian ] Besar besar masker menyebabkan iritasi, kamu bisa mengoleskan krim kortison ringan ke area berjerawat bersama dengan pelembap yang mengandung ceramide. Ini dapat mendukung melindungi kulit dan meredakan berduri dan iritasi.

Berhenti menggunakan makeup

Berhenti menggunakan riasan saat merawat maskne. Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori dan memperpanjang penyembuhan.


Cara Mengatasi Maskne, Jerawat akibat Pakai Masker

6 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Masker

Untuk itu, jangan takut berlebihan dengan efek samping ini. Berikut cara menghilangkan jerawat karena masker menurut gesit dari American Academy of Dermatology Association: 1. Bersihkan dan lembabkan wajah setiap hari. Membersihkan dan melembabkan kulit wajah setiap hari adalah bagian penting untuk menghilangkan jerawat. Regional

Kategori

Event

Channels

DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!

Di masa pandemik COVID-19, pakai masker adalah yang wajib bila beraktivitas di luar perkebunan dan terbukti dapat mencegah penularan virus SARS-CoV-2. Meski demikian, ada pemuliaan yang mesti kita bayar, yaitu ancaman munculnya maskne alias jerawat yang muncul akibat sering pakai masker.

Kenapa pakai masker bisa bikin kita jerawatan? Karena masker dapat memerangkap minyak, keringat, dan kotoran di area kulit wajah yang tertutup atau ada di sekitar masker.

Menurut sebuah saldo [ X] jawab berjudul "Treatment Modalities for Acne "dalam jurnal Molecules tahun 2016, wajah kita merupakan area sakit dan rentan bersebelahan jerawat, seperti komedo terbuka, komedo tertutup (whitehead), dan lesi inflamasi (nodul, pustula, dan papula).

Setiap bagian tubuh dengan kepadatan kelenjar minyak yang puncak rentan tersumbat atau mengalami iritasi kulit yang memicu timbulnya jerawat. Lantas, bagaimana cara mencegah maskne saat kita masih harus berperang melawan COVID-19? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Melansir laman Loma Linda University Health, maskne sebetulnya bukanlah sebuah fenomena tambahan karena ini banyak dialami tenaga kesehatan yang sehari-harinya mengoperasikan melaksanakan tugas pakai masker. Namun, kondisi ini meluas di kalangan masyarakat umum.

Istilah medis untuk maskne adalah acne mechanica, yaitu suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh pemakaian alat pelindung diri wajah, yaitu masker, dalam waktu lama.

"Masker mengakibatkan panas, gesekan, dan penyumbatan di daerah ini kulit dan bila dikombinasikan dengan lingkungan yang lembap dari pernapasan, berbicara, atau keringat, itu semua akan menyebabkan jerawat (breakout)," kata Harry Dao, MD, FAAD, dermatolog dari Loma Linda University Health.

“Pori-pori jadi tersumbat dan bisa menjadi jerawat atau jerawat kista. Selain itu, penyumbatan yang berkepanjangan, panas, dan keringat dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan kasar,” lanjutnya.

Bukan hanya jerawat yang dikeluhkan para pemakai masker. Masalah kulit tambahan yang umum dialami orang-orang yang sering pakai masker dalam waktu lama antara lain:

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Masalah yang Akan naik Akibat Memencet Jerawat

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai cara yang bisa kita sadari untuk mencegah atau meminimalkan risiko kemunculan atau perburukan jerawat akibat sering pakai masker selama masa pandemik COVID-19. Catat!

Melansir MarketWatch, pencegahan adalah cara terbaik. Caranya adalah dengan cuci muka sehubungan dengan pagi dan malam hari, serta kapan pun kamu menyerah masker.

"Setelah sampai rumah, kasar bersihkan wajah untuk membersihkan minyak yang menempel di sana." kata Dr. Lucy Chen, MD, seorang dermatolog dari Riverchase Dermatology and Cosmetic Surgery di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip di MarketWatch.

Dia pun menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan lap bersih yang militan direndam dengan air hangat.

Sebelum pakai masker kamu juga dianjurkan untuk cuci muka. Ingat, kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit bisa menyumbat pori dan terperangkap oleh masker, sehingga bisa melakukan tindakan jerawat. Maka, langkah awal yang baik adalah cuci muka agar pori-pori dalam keadaan bersih ketika mengenakan masker.

Pilihlah produk pembersih wajah yang ringan. Kata Dr. Lucy, kulitmu sudah teriritasi oleh masker, dan produk pembersih yang terlalu kuat bisa memperburuknya. Rekomendasinya adalah pilih produk yang ringan dan mengandung mordan salisilat (salicylic acid) untuk menghilangkan minyak berlebih dan masuk pori-pori yang tersumbat.

Pelembap dapat menghasut kaki tangan menghidrasi dan menjaga kulit, sekaligus memberi perlindungan dari gesekan antara kulit dan masker.

Selain diperlukan sebagai skin barrier atau pelindung kulit, berperilaku penting pelembap ditambahkan adalah untuk menjaga kulit dari paparan ultraviolet dari sinar matahari, yang dapat menyebabkan iritasi.

Apalagi bila kita sering pakai masker, kulit yang tidak tertutup masker akan terpapar sinar ultraviolet secara kasar tanpa pelindung. Selain itu, kulit wajahmu lama-lama bisa belang, lho!

Segeralah pakai pelembap setelah membersihkan wajah. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pelembap yang kita pakai, menurut keterangan di laman American Academy of Dermatology (AAD), kamu direkomendasikan untuk memakai pelembap dengan bahan-bahan seperti ceramides, hyaluronic acid, dimethicone (yang bisa menciptakan barrier yang dapat mengurangi iritasi kulit).

Kamu bisa mencegah breakout dengan menggunakan pelembap yang diformulasikan bermanfaat jenis kulit. Untuk kulit berminyak (atau saat cuaca panas dan lembap), pakai pelembap berbentuk gel. Untuk kulit baik cukup atau kombinasi, pilih pelembap berbentuk losion. Untuk kulit kering hingga menjijikkan kering, pakai pelembap berbentuk krim.

Bila kulit sedang berjerawat atau cenderung berjerawat, pilih pelembap berbahan gel.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Hiperplasia Sebasea, kekhasan Kulit Mirip Jerawat

Menurut American Academy of Dermatology, penggunaan makeup akan lebih dapat dilakukan mengembangkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan breakout. Bila memang perlu merias wajah, gunakan produk yang berlabel "non-comedogenic” atau “oil free.”

Masker kain dapat menyerap keringat, percikan air liur, droplet saat batuk dan bersin, hingga makeup dan pelembap, atau debu dan kotoran yang mengaitkan lem saat kamu melepas masker (misalnya saat akan makan atau minum) lalu memakainya lagi.

Itu semua bisa jadi tempat yang disukai mikroba untuk berkembang biak. Maka dari itu, kamu wajib membersihkan masker kainmu secara rutin.

"Kamu perlu membersihkan masker secara rutin atau punya beberapa mengumpulkan yang lumayan agar bisa dipakai bergantian adalah ide yang bagus," kata Dr. Lucy.

Kamu bisa mencucinya di mesin cuci atau cuci dengan tangan dengan sabun dan air panas, lalu keringkan. Simpan masker bersih di tempat tertutup agar terlindungi dari kuman.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pilihlah masker kain yang terbuat dari 100 persen katun, terutama yang ditenun dengan rapat.

Masker kain harus sering dicuci tidak hanya untuk membersihkan masker dari kuman, tetapi juga kotoran, keringat, minyak, dan iritan lain yang menumpuk dari wajah. CDC merekomendasikan untuk memisahkan pencucian masker dengan pakaian ditambahkan guna memastikan kebersihan.

Bila kondisi memungkinkan, AAD menyarankan kita untuk "istirahat" dari penggunaan masker selama 15 menit setiap 4 jam. Para tenaga kesehatan telah menyadari bahwa cara ini dapat menyelamatkan kulit mereka.

Meski demikian, jangan asal lepas dan terhubung masker, ya! Pastikan hanya melepas masker saat kondisi aman dan ini dilakukan setelah kamu mencuci tangan dengan air dan sabun.

Tempat yang aman untuk kontak masker di antaranya:

Jerawat yang dipencet tidak hanya membuatnya lebih lama untuk sembuh ketimbang membiarkannya, tetapi juga bisa membangun jerawat menyebar dan/atau meradang.

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker resolusi menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Namun, bila kondisi jerawat memburuk atau menyebabkan ruam kulit yang parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit atau dermatolog agar bisa mendapat penanganan yang tepat.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal, 10 Cara Alami Ini langsung Mengatasi Jerawat



Assistant Editor of Journal Insaniyat : Journal of Islam and Humanities. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. apa pun karya tulis yang dibuat adalah sangat tanggung jawab dari penulis.

kamu sudah cukup umur belum ?


7 Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - Hot Liputan6.com

Cara mengatasi jerawat akibat penggunaan masker dilakukan dengan merujuk penggunaan masker dan kebersihan wajah. Penggunaan masker yang tidak tepat, seperti masker bedah yang digunakan berulang kali atau masker kain yang dicuci asal-asalan bisa menjadi tempat benjolan bakteri dan kuman. MUNCUL JERAWAT AKIBAT MASKER? BEGINI CARA MENGATASINYA

6 Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat Akibat Masker di Masa Pandemi

Editor Aghnia Hilya Nizarisda. Parapuan.co - Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, berlimpah y kekayaan yang mengeluh jika memakai masker yang menutup mulut dan hidung malah menimbulkan jewarat. Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi jerawat akibat penggunaan masker di masa

4 Cara Jitu Hindari Munculnya Jerawat Akibat Pakai Masker Seharian

4 cara jitu hindari munculnya jerawat akibat pakai masker. (Foto ilustrasi: iStock) Memakai masker sepanjang hari terkadang membangun tidak nyaman dan wajah menjadi tersedia berkeringat. Akibatnya, tidak sedikit yang mengeluhkan munculnya jerawat yang muncul karena hal ini. Spesialis kulit, Dr Mona Mofid, mengatakan menggunakan masker akan Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Mengenal dan Mengatasi 'Maskne', Jerawat akibat Masker

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker sempurna menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Jerawat Bermunculan karena Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi lembap inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Selain lembap, tekstur masker dan penutup wajah juga rentan mengiritasi kulit, terutama bagi komisaris kulit sensitif. jalan masuk juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi. Cara mengatasi jerawat karena masker Begini Cara Atasi Masalah Kulit Wajah Akibat Pakai Masker

Cara n earby Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker

Cara untuk digunakan Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker. KOMPAS.com - Keharusan menggunakan masker sehari-hari sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan Covid-19 ternyata menimbulkan masalah lain untuk sebagian orang, yakni mask acne (maskne) alias jerawat akibat pakai masker. Masalah maskne ini ternyata juga menambah di

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, ide tetap Jaga Kebersihan

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, konklusif Jaga Kebersihan. Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kegilaan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker sangat penting sebagai pencegah Cara Mengatasi "Maskne" Jerawat akibat Penggunaan Masker

√5 Cara Mengatasi Mask Acne Atau Jerawat Akibat Masker

Karena sependek pengetahuan saya, umumnya penyebab jerawat adalah bakteri, hormon atau kotoran yang tertinggal karena tidak bersih saat mencuci muka. Masker Jerawat atau Jerawat Akibat Pakai Masker Ternyata ada dong, jerawat yang disebabkan oleh masker. 74,5% petugas medis yang merawat pasien Covid-19 mengeluhkan munculnya jerawat di area pipi dan hidung. cara menghilangkan jerawat akibat masker

Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - WeCare.id

Sayangnya masker yang digunakan bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah tautan kontak Peduli. Masker memang dapat menghasilkan perlindungan aksesori dari perkara virus. Namun masker juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyumbat pori-pori secara kasar kulit wajah. Hasilnya, jerawat mulai menambah di sekitar area wajah yang tertutup masker.

liputan6



17 Jan 2021, 15:50 WIBDiperbarui 17 Jan 2021, 15:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kebutuhan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker penting sebagai pencegah penyebaran virus melalui droplet.

Namun, penggunaan masker terkadang memberi sejumlah efek samping bagi kulit. Wajah jadi mudah digunakan jerawatan ketika sering menggunakan masker. Kondisi ini dikenal sebagai maskne atau mask acne.



Baca Juga



Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat tapi juga kemerahan iritasi. Efek samping ini lumayan umum dan bisa diatasi dan dicegah dengan mudah. mengerikan sangat penting untuk total memakai masker selama pandemi. Menjaga mulut dan hidung solusi tertutup adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19.

Berikut cara mencegah jerawat akibat sering memakai masker, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Minggu (17/1/2021).

Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat. Kulit sudah beri akses minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Saat menggunakan masker, zat ini bisa menumpuk lebih kelimpahan dan menyumbat pori-pori.

Masker juga memerangkap kelembapan karena pernapasan dan keringat. Ini termasuk faktor risiko penyebab jerawat. Penyebab lain yang dapat dilakukan adalah gesekan. Bahan penutup wajah bisa bergesekan dengan kulit, menyebabkan potong dan iritasi.

Selain itu, bagi pejabat kulit sensitif, jerawat bisa muncul karena alergi akibat bahan dari masker. Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia atau terasa tidak patut kasar di kulit. Demikian pula, mengenakan masker yang telah dicuci dengan deterjen beraroma dapat menyebabkan iritasi.

Cuci masker setelah digunakan

Masker kain juga hanya boleh digunakan sekali, lalu harus tergesa-gesa dicuci. Menggunakan masker kain secara berulang tanpa dicuci akan membuat memproduksi kulit menumpuk jumlah besar kotoran, sel kulit mati, dan memerangkap bakteri penyebab jerawat.

Jangan pernah menggunakan sehubungan dengan masker kain tanpa dicuci terlebih dahulu. Gunakan deterjen anti alergi tanpa pewangi, kemudian jemur sampai kategorikan kering.

Buang masker sekali pakai setelah digunakan

Jika kamu menggunakan masker medis atau masker sekali pakai, tergesa-gesa cepat buang setelah menggunakannya. Masker sekali pakai tidak bisa digunakan berulang atau dicuci lagi. Ini bisa menyebabkan tumpukan bakteri yang menyebabkan jerawat.

Setelah memakai masker sekali pakai, pendek buang masker. anggap sebagai untuk menyetok beberapa masker jika membutuhkan yang baru.

Gunakan krim antibiotik

Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri yang menumpuk di masker bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu menyatakan kulit cenderung berjerawat, menggunakan krim antibiotik bisa jadi pilihan mencegahnya. Krim ini bisa diresepkan oleh dokter.

Untuk mencegahnya, dokter kulit bisa menyarankan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal kurang lebih kulit sebelum memakai masker. Penting diketahui, penggunaan krim antibiotik juga harus berdasarkan pertimbangan dokter.

Lepas masker setelah 4 jam

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan mendesak membangun kulit bernapas. Kulit juga akan bisa beristirahat dari suasana yang lembap di bawah masker.

Namun, kamu harus melepas masker di tempat yang aman dengan menjaga jarak. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum melepas masker.

Gunakan pelembap sebelum memakai masker

Pelembap mengerikan sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Ini mencegah kulit kering yang bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu selamat datang kulit kering, masker bisa menyebabkan iritasi.

Menerapkan pelembap nonkomedogenik dapat mendukung melembabkan kulit. Pelembap juga bisa menjadi pelindung antara kulit dan masker.

Pilih masker yang tepat

Memilih masker yang sempurna juga bisa jadi cara mencegah jerawat. Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang kamu kenakan. Coba pilih pilih masker yang pas, tidak terlalu hilang dan tidak terlalu ketat. pilih masker yang mengakui mengungkapkan dua atau lebih pembesaran kain.

Selain itu, hindari juga masker yang terbuat dari kain sintetetis seperti nilon atau rayon. Bahan-bahan tersebut bisa mengiritasi kulit. pilih pilih masker kain yang terbuat dari bahan alami yang keinginan seperti katun.

Cuci muka setelah memakai masker

Setelah selesai beraktivitas di luar, lepas masker segera. Cuci tangan dan cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Mencuci wajah mengerikan sangat penting terutama setelah berkeringat saat memakai masker. Lanjutkan menggunakan pelembap untuk melindungi kulit.

Cuci muka secara teratur

Selama pandemi, terus ikuti rutinitas perawatan kulit rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Ini termasuk mencuci muka sekali di pagi hari dan sekali di malam hari sebelum tidur. Cuci muka juga harus dilakukan setelah berkeringat atau memakai masker.

Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih. Hindari menggosok kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

Gunakan pembersih yang lembut

Pembersih sakit dapat mendukung menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri. Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit penyembuhan jerawat. Jika jerawat lebih parah, coba pembersih obat dengan benzoyl peroxide atau pengadu salisilat.

Gunakan pelembap nonkomedogenik

Setelah mencuci muka, oleskan pelembap untuk menjaga kulit konklusif terhidrasi. Gunakan produk nonkomedogenik, yang kemungkinan besar tidak akan menyumbat pori-pori.

Oleskan krim kortison dan pelemba dengan ceramide

Jika sebagian ] Besar besar masker menyebabkan iritasi, kamu bisa mengoleskan krim kortison ringan ke area berjerawat bersama dengan pelembap yang mengandung ceramide. Ini dapat mendukung melindungi kulit dan meredakan berduri dan iritasi.

Berhenti menggunakan makeup

Berhenti menggunakan riasan saat merawat maskne. Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori dan memperpanjang penyembuhan.


Cara Mengatasi Maskne, Jerawat akibat Pakai Masker

6 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Masker

Untuk itu, jangan takut berlebihan dengan efek samping ini. Berikut cara menghilangkan jerawat karena masker menurut gesit dari American Academy of Dermatology Association: 1. Bersihkan dan lembabkan wajah setiap hari. Membersihkan dan melembabkan kulit wajah setiap hari adalah bagian penting untuk menghilangkan jerawat. Regional

Kategori

Event

Channels

DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!

Di masa pandemik COVID-19, pakai masker adalah yang wajib bila beraktivitas di luar perkebunan dan terbukti dapat mencegah penularan virus SARS-CoV-2. Meski demikian, ada pemuliaan yang mesti kita bayar, yaitu ancaman munculnya maskne alias jerawat yang muncul akibat sering pakai masker.

Kenapa pakai masker bisa bikin kita jerawatan? Karena masker dapat memerangkap minyak, keringat, dan kotoran di area kulit wajah yang tertutup atau ada di sekitar masker.

Menurut sebuah saldo [ X] jawab berjudul "Treatment Modalities for Acne "dalam jurnal Molecules tahun 2016, wajah kita merupakan area sakit dan rentan bersebelahan jerawat, seperti komedo terbuka, komedo tertutup (whitehead), dan lesi inflamasi (nodul, pustula, dan papula).

Setiap bagian tubuh dengan kepadatan kelenjar minyak yang puncak rentan tersumbat atau mengalami iritasi kulit yang memicu timbulnya jerawat. Lantas, bagaimana cara mencegah maskne saat kita masih harus berperang melawan COVID-19? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Melansir laman Loma Linda University Health, maskne sebetulnya bukanlah sebuah fenomena tambahan karena ini banyak dialami tenaga kesehatan yang sehari-harinya mengoperasikan melaksanakan tugas pakai masker. Namun, kondisi ini meluas di kalangan masyarakat umum.

Istilah medis untuk maskne adalah acne mechanica, yaitu suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh pemakaian alat pelindung diri wajah, yaitu masker, dalam waktu lama.

"Masker mengakibatkan panas, gesekan, dan penyumbatan di daerah ini kulit dan bila dikombinasikan dengan lingkungan yang lembap dari pernapasan, berbicara, atau keringat, itu semua akan menyebabkan jerawat (breakout)," kata Harry Dao, MD, FAAD, dermatolog dari Loma Linda University Health.

“Pori-pori jadi tersumbat dan bisa menjadi jerawat atau jerawat kista. Selain itu, penyumbatan yang berkepanjangan, panas, dan keringat dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan kasar,” lanjutnya.

Bukan hanya jerawat yang dikeluhkan para pemakai masker. Masalah kulit tambahan yang umum dialami orang-orang yang sering pakai masker dalam waktu lama antara lain:

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Masalah yang Akan naik Akibat Memencet Jerawat

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai cara yang bisa kita sadari untuk mencegah atau meminimalkan risiko kemunculan atau perburukan jerawat akibat sering pakai masker selama masa pandemik COVID-19. Catat!

Melansir MarketWatch, pencegahan adalah cara terbaik. Caranya adalah dengan cuci muka sehubungan dengan pagi dan malam hari, serta kapan pun kamu menyerah masker.

"Setelah sampai rumah, kasar bersihkan wajah untuk membersihkan minyak yang menempel di sana." kata Dr. Lucy Chen, MD, seorang dermatolog dari Riverchase Dermatology and Cosmetic Surgery di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip di MarketWatch.

Dia pun menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan lap bersih yang militan direndam dengan air hangat.

Sebelum pakai masker kamu juga dianjurkan untuk cuci muka. Ingat, kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit bisa menyumbat pori dan terperangkap oleh masker, sehingga bisa melakukan tindakan jerawat. Maka, langkah awal yang baik adalah cuci muka agar pori-pori dalam keadaan bersih ketika mengenakan masker.

Pilihlah produk pembersih wajah yang ringan. Kata Dr. Lucy, kulitmu sudah teriritasi oleh masker, dan produk pembersih yang terlalu kuat bisa memperburuknya. Rekomendasinya adalah pilih produk yang ringan dan mengandung mordan salisilat (salicylic acid) untuk menghilangkan minyak berlebih dan masuk pori-pori yang tersumbat.

Pelembap dapat menghasut kaki tangan menghidrasi dan menjaga kulit, sekaligus memberi perlindungan dari gesekan antara kulit dan masker.

Selain diperlukan sebagai skin barrier atau pelindung kulit, berperilaku penting pelembap ditambahkan adalah untuk menjaga kulit dari paparan ultraviolet dari sinar matahari, yang dapat menyebabkan iritasi.

Apalagi bila kita sering pakai masker, kulit yang tidak tertutup masker akan terpapar sinar ultraviolet secara kasar tanpa pelindung. Selain itu, kulit wajahmu lama-lama bisa belang, lho!

Segeralah pakai pelembap setelah membersihkan wajah. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pelembap yang kita pakai, menurut keterangan di laman American Academy of Dermatology (AAD), kamu direkomendasikan untuk memakai pelembap dengan bahan-bahan seperti ceramides, hyaluronic acid, dimethicone (yang bisa menciptakan barrier yang dapat mengurangi iritasi kulit).

Kamu bisa mencegah breakout dengan menggunakan pelembap yang diformulasikan bermanfaat jenis kulit. Untuk kulit berminyak (atau saat cuaca panas dan lembap), pakai pelembap berbentuk gel. Untuk kulit baik cukup atau kombinasi, pilih pelembap berbentuk losion. Untuk kulit kering hingga menjijikkan kering, pakai pelembap berbentuk krim.

Bila kulit sedang berjerawat atau cenderung berjerawat, pilih pelembap berbahan gel.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Hiperplasia Sebasea, kekhasan Kulit Mirip Jerawat

Menurut American Academy of Dermatology, penggunaan makeup akan lebih dapat dilakukan mengembangkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan breakout. Bila memang perlu merias wajah, gunakan produk yang berlabel "non-comedogenic” atau “oil free.”

Masker kain dapat menyerap keringat, percikan air liur, droplet saat batuk dan bersin, hingga makeup dan pelembap, atau debu dan kotoran yang mengaitkan lem saat kamu melepas masker (misalnya saat akan makan atau minum) lalu memakainya lagi.

Itu semua bisa jadi tempat yang disukai mikroba untuk berkembang biak. Maka dari itu, kamu wajib membersihkan masker kainmu secara rutin.

"Kamu perlu membersihkan masker secara rutin atau punya beberapa mengumpulkan yang lumayan agar bisa dipakai bergantian adalah ide yang bagus," kata Dr. Lucy.

Kamu bisa mencucinya di mesin cuci atau cuci dengan tangan dengan sabun dan air panas, lalu keringkan. Simpan masker bersih di tempat tertutup agar terlindungi dari kuman.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pilihlah masker kain yang terbuat dari 100 persen katun, terutama yang ditenun dengan rapat.

Masker kain harus sering dicuci tidak hanya untuk membersihkan masker dari kuman, tetapi juga kotoran, keringat, minyak, dan iritan lain yang menumpuk dari wajah. CDC merekomendasikan untuk memisahkan pencucian masker dengan pakaian ditambahkan guna memastikan kebersihan.

Bila kondisi memungkinkan, AAD menyarankan kita untuk "istirahat" dari penggunaan masker selama 15 menit setiap 4 jam. Para tenaga kesehatan telah menyadari bahwa cara ini dapat menyelamatkan kulit mereka.

Meski demikian, jangan asal lepas dan terhubung masker, ya! Pastikan hanya melepas masker saat kondisi aman dan ini dilakukan setelah kamu mencuci tangan dengan air dan sabun.

Tempat yang aman untuk kontak masker di antaranya:

Jerawat yang dipencet tidak hanya membuatnya lebih lama untuk sembuh ketimbang membiarkannya, tetapi juga bisa membangun jerawat menyebar dan/atau meradang.

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker resolusi menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Namun, bila kondisi jerawat memburuk atau menyebabkan ruam kulit yang parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit atau dermatolog agar bisa mendapat penanganan yang tepat.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal, 10 Cara Alami Ini langsung Mengatasi Jerawat



Assistant Editor of Journal Insaniyat : Journal of Islam and Humanities. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. apa pun karya tulis yang dibuat adalah sangat tanggung jawab dari penulis.

kamu sudah cukup umur belum ?


7 Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - Hot Liputan6.com

Cara mengatasi jerawat akibat penggunaan masker dilakukan dengan merujuk penggunaan masker dan kebersihan wajah. Penggunaan masker yang tidak tepat, seperti masker bedah yang digunakan berulang kali atau masker kain yang dicuci asal-asalan bisa menjadi tempat benjolan bakteri dan kuman. MUNCUL JERAWAT AKIBAT MASKER? BEGINI CARA MENGATASINYA

6 Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat Akibat Masker di Masa Pandemi

Editor Aghnia Hilya Nizarisda. Parapuan.co - Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, berlimpah y kekayaan yang mengeluh jika memakai masker yang menutup mulut dan hidung malah menimbulkan jewarat. Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi jerawat akibat penggunaan masker di masa

4 Cara Jitu Hindari Munculnya Jerawat Akibat Pakai Masker Seharian

4 cara jitu hindari munculnya jerawat akibat pakai masker. (Foto ilustrasi: iStock) Memakai masker sepanjang hari terkadang membangun tidak nyaman dan wajah menjadi tersedia berkeringat. Akibatnya, tidak sedikit yang mengeluhkan munculnya jerawat yang muncul karena hal ini. Spesialis kulit, Dr Mona Mofid, mengatakan menggunakan masker akan Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Mengenal dan Mengatasi 'Maskne', Jerawat akibat Masker

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker sempurna menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Jerawat Bermunculan karena Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi lembap inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Selain lembap, tekstur masker dan penutup wajah juga rentan mengiritasi kulit, terutama bagi komisaris kulit sensitif. jalan masuk juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi. Cara mengatasi jerawat karena masker Begini Cara Atasi Masalah Kulit Wajah Akibat Pakai Masker

Cara n earby Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker

Cara untuk digunakan Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker. KOMPAS.com - Keharusan menggunakan masker sehari-hari sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan Covid-19 ternyata menimbulkan masalah lain untuk sebagian orang, yakni mask acne (maskne) alias jerawat akibat pakai masker. Masalah maskne ini ternyata juga menambah di

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, ide tetap Jaga Kebersihan

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, konklusif Jaga Kebersihan. Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kegilaan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker sangat penting sebagai pencegah Cara Mengatasi "Maskne" Jerawat akibat Penggunaan Masker

√5 Cara Mengatasi Mask Acne Atau Jerawat Akibat Masker

Karena sependek pengetahuan saya, umumnya penyebab jerawat adalah bakteri, hormon atau kotoran yang tertinggal karena tidak bersih saat mencuci muka. Masker Jerawat atau Jerawat Akibat Pakai Masker Ternyata ada dong, jerawat yang disebabkan oleh masker. 74,5% petugas medis yang merawat pasien Covid-19 mengeluhkan munculnya jerawat di area pipi dan hidung. cara menghilangkan jerawat akibat masker

Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - WeCare.id

Sayangnya masker yang digunakan bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah tautan kontak Peduli. Masker memang dapat menghasilkan perlindungan aksesori dari perkara virus. Namun masker juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyumbat pori-pori secara kasar kulit wajah. Hasilnya, jerawat mulai menambah di sekitar area wajah yang tertutup masker.

liputan6



17 Jan 2021, 15:50 WIBDiperbarui 17 Jan 2021, 15:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kebutuhan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker penting sebagai pencegah penyebaran virus melalui droplet.

Namun, penggunaan masker terkadang memberi sejumlah efek samping bagi kulit. Wajah jadi mudah digunakan jerawatan ketika sering menggunakan masker. Kondisi ini dikenal sebagai maskne atau mask acne.



Baca Juga



Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat tapi juga kemerahan iritasi. Efek samping ini lumayan umum dan bisa diatasi dan dicegah dengan mudah. mengerikan sangat penting untuk total memakai masker selama pandemi. Menjaga mulut dan hidung solusi tertutup adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19.

Berikut cara mencegah jerawat akibat sering memakai masker, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Minggu (17/1/2021).

Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat. Kulit sudah beri akses minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Saat menggunakan masker, zat ini bisa menumpuk lebih kelimpahan dan menyumbat pori-pori.

Masker juga memerangkap kelembapan karena pernapasan dan keringat. Ini termasuk faktor risiko penyebab jerawat. Penyebab lain yang dapat dilakukan adalah gesekan. Bahan penutup wajah bisa bergesekan dengan kulit, menyebabkan potong dan iritasi.

Selain itu, bagi pejabat kulit sensitif, jerawat bisa muncul karena alergi akibat bahan dari masker. Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia atau terasa tidak patut kasar di kulit. Demikian pula, mengenakan masker yang telah dicuci dengan deterjen beraroma dapat menyebabkan iritasi.

Cuci masker setelah digunakan

Masker kain juga hanya boleh digunakan sekali, lalu harus tergesa-gesa dicuci. Menggunakan masker kain secara berulang tanpa dicuci akan membuat memproduksi kulit menumpuk jumlah besar kotoran, sel kulit mati, dan memerangkap bakteri penyebab jerawat.

Jangan pernah menggunakan sehubungan dengan masker kain tanpa dicuci terlebih dahulu. Gunakan deterjen anti alergi tanpa pewangi, kemudian jemur sampai kategorikan kering.

Buang masker sekali pakai setelah digunakan

Jika kamu menggunakan masker medis atau masker sekali pakai, tergesa-gesa cepat buang setelah menggunakannya. Masker sekali pakai tidak bisa digunakan berulang atau dicuci lagi. Ini bisa menyebabkan tumpukan bakteri yang menyebabkan jerawat.

Setelah memakai masker sekali pakai, pendek buang masker. anggap sebagai untuk menyetok beberapa masker jika membutuhkan yang baru.

Gunakan krim antibiotik

Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri yang menumpuk di masker bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu menyatakan kulit cenderung berjerawat, menggunakan krim antibiotik bisa jadi pilihan mencegahnya. Krim ini bisa diresepkan oleh dokter.

Untuk mencegahnya, dokter kulit bisa menyarankan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal kurang lebih kulit sebelum memakai masker. Penting diketahui, penggunaan krim antibiotik juga harus berdasarkan pertimbangan dokter.

Lepas masker setelah 4 jam

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan mendesak membangun kulit bernapas. Kulit juga akan bisa beristirahat dari suasana yang lembap di bawah masker.

Namun, kamu harus melepas masker di tempat yang aman dengan menjaga jarak. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum melepas masker.

Gunakan pelembap sebelum memakai masker

Pelembap mengerikan sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Ini mencegah kulit kering yang bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu selamat datang kulit kering, masker bisa menyebabkan iritasi.

Menerapkan pelembap nonkomedogenik dapat mendukung melembabkan kulit. Pelembap juga bisa menjadi pelindung antara kulit dan masker.

Pilih masker yang tepat

Memilih masker yang sempurna juga bisa jadi cara mencegah jerawat. Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang kamu kenakan. Coba pilih pilih masker yang pas, tidak terlalu hilang dan tidak terlalu ketat. pilih masker yang mengakui mengungkapkan dua atau lebih pembesaran kain.

Selain itu, hindari juga masker yang terbuat dari kain sintetetis seperti nilon atau rayon. Bahan-bahan tersebut bisa mengiritasi kulit. pilih pilih masker kain yang terbuat dari bahan alami yang keinginan seperti katun.

Cuci muka setelah memakai masker

Setelah selesai beraktivitas di luar, lepas masker segera. Cuci tangan dan cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Mencuci wajah mengerikan sangat penting terutama setelah berkeringat saat memakai masker. Lanjutkan menggunakan pelembap untuk melindungi kulit.

Cuci muka secara teratur

Selama pandemi, terus ikuti rutinitas perawatan kulit rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Ini termasuk mencuci muka sekali di pagi hari dan sekali di malam hari sebelum tidur. Cuci muka juga harus dilakukan setelah berkeringat atau memakai masker.

Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih. Hindari menggosok kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

Gunakan pembersih yang lembut

Pembersih sakit dapat mendukung menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri. Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit penyembuhan jerawat. Jika jerawat lebih parah, coba pembersih obat dengan benzoyl peroxide atau pengadu salisilat.

Gunakan pelembap nonkomedogenik

Setelah mencuci muka, oleskan pelembap untuk menjaga kulit konklusif terhidrasi. Gunakan produk nonkomedogenik, yang kemungkinan besar tidak akan menyumbat pori-pori.

Oleskan krim kortison dan pelemba dengan ceramide

Jika sebagian ] Besar besar masker menyebabkan iritasi, kamu bisa mengoleskan krim kortison ringan ke area berjerawat bersama dengan pelembap yang mengandung ceramide. Ini dapat mendukung melindungi kulit dan meredakan berduri dan iritasi.

Berhenti menggunakan makeup

Berhenti menggunakan riasan saat merawat maskne. Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori dan memperpanjang penyembuhan.


Cara Mengatasi Maskne, Jerawat akibat Pakai Masker

6 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Masker

Untuk itu, jangan takut berlebihan dengan efek samping ini. Berikut cara menghilangkan jerawat karena masker menurut gesit dari American Academy of Dermatology Association: 1. Bersihkan dan lembabkan wajah setiap hari. Membersihkan dan melembabkan kulit wajah setiap hari adalah bagian penting untuk menghilangkan jerawat. Regional

Kategori

Event

Channels

DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!

Di masa pandemik COVID-19, pakai masker adalah yang wajib bila beraktivitas di luar perkebunan dan terbukti dapat mencegah penularan virus SARS-CoV-2. Meski demikian, ada pemuliaan yang mesti kita bayar, yaitu ancaman munculnya maskne alias jerawat yang muncul akibat sering pakai masker.

Kenapa pakai masker bisa bikin kita jerawatan? Karena masker dapat memerangkap minyak, keringat, dan kotoran di area kulit wajah yang tertutup atau ada di sekitar masker.

Menurut sebuah saldo [ X] jawab berjudul "Treatment Modalities for Acne "dalam jurnal Molecules tahun 2016, wajah kita merupakan area sakit dan rentan bersebelahan jerawat, seperti komedo terbuka, komedo tertutup (whitehead), dan lesi inflamasi (nodul, pustula, dan papula).

Setiap bagian tubuh dengan kepadatan kelenjar minyak yang puncak rentan tersumbat atau mengalami iritasi kulit yang memicu timbulnya jerawat. Lantas, bagaimana cara mencegah maskne saat kita masih harus berperang melawan COVID-19? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Melansir laman Loma Linda University Health, maskne sebetulnya bukanlah sebuah fenomena tambahan karena ini banyak dialami tenaga kesehatan yang sehari-harinya mengoperasikan melaksanakan tugas pakai masker. Namun, kondisi ini meluas di kalangan masyarakat umum.

Istilah medis untuk maskne adalah acne mechanica, yaitu suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh pemakaian alat pelindung diri wajah, yaitu masker, dalam waktu lama.

"Masker mengakibatkan panas, gesekan, dan penyumbatan di daerah ini kulit dan bila dikombinasikan dengan lingkungan yang lembap dari pernapasan, berbicara, atau keringat, itu semua akan menyebabkan jerawat (breakout)," kata Harry Dao, MD, FAAD, dermatolog dari Loma Linda University Health.

“Pori-pori jadi tersumbat dan bisa menjadi jerawat atau jerawat kista. Selain itu, penyumbatan yang berkepanjangan, panas, dan keringat dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan kasar,” lanjutnya.

Bukan hanya jerawat yang dikeluhkan para pemakai masker. Masalah kulit tambahan yang umum dialami orang-orang yang sering pakai masker dalam waktu lama antara lain:

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Masalah yang Akan naik Akibat Memencet Jerawat

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai cara yang bisa kita sadari untuk mencegah atau meminimalkan risiko kemunculan atau perburukan jerawat akibat sering pakai masker selama masa pandemik COVID-19. Catat!

Melansir MarketWatch, pencegahan adalah cara terbaik. Caranya adalah dengan cuci muka sehubungan dengan pagi dan malam hari, serta kapan pun kamu menyerah masker.

"Setelah sampai rumah, kasar bersihkan wajah untuk membersihkan minyak yang menempel di sana." kata Dr. Lucy Chen, MD, seorang dermatolog dari Riverchase Dermatology and Cosmetic Surgery di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip di MarketWatch.

Dia pun menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan lap bersih yang militan direndam dengan air hangat.

Sebelum pakai masker kamu juga dianjurkan untuk cuci muka. Ingat, kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit bisa menyumbat pori dan terperangkap oleh masker, sehingga bisa melakukan tindakan jerawat. Maka, langkah awal yang baik adalah cuci muka agar pori-pori dalam keadaan bersih ketika mengenakan masker.

Pilihlah produk pembersih wajah yang ringan. Kata Dr. Lucy, kulitmu sudah teriritasi oleh masker, dan produk pembersih yang terlalu kuat bisa memperburuknya. Rekomendasinya adalah pilih produk yang ringan dan mengandung mordan salisilat (salicylic acid) untuk menghilangkan minyak berlebih dan masuk pori-pori yang tersumbat.

Pelembap dapat menghasut kaki tangan menghidrasi dan menjaga kulit, sekaligus memberi perlindungan dari gesekan antara kulit dan masker.

Selain diperlukan sebagai skin barrier atau pelindung kulit, berperilaku penting pelembap ditambahkan adalah untuk menjaga kulit dari paparan ultraviolet dari sinar matahari, yang dapat menyebabkan iritasi.

Apalagi bila kita sering pakai masker, kulit yang tidak tertutup masker akan terpapar sinar ultraviolet secara kasar tanpa pelindung. Selain itu, kulit wajahmu lama-lama bisa belang, lho!

Segeralah pakai pelembap setelah membersihkan wajah. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pelembap yang kita pakai, menurut keterangan di laman American Academy of Dermatology (AAD), kamu direkomendasikan untuk memakai pelembap dengan bahan-bahan seperti ceramides, hyaluronic acid, dimethicone (yang bisa menciptakan barrier yang dapat mengurangi iritasi kulit).

Kamu bisa mencegah breakout dengan menggunakan pelembap yang diformulasikan bermanfaat jenis kulit. Untuk kulit berminyak (atau saat cuaca panas dan lembap), pakai pelembap berbentuk gel. Untuk kulit baik cukup atau kombinasi, pilih pelembap berbentuk losion. Untuk kulit kering hingga menjijikkan kering, pakai pelembap berbentuk krim.

Bila kulit sedang berjerawat atau cenderung berjerawat, pilih pelembap berbahan gel.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Hiperplasia Sebasea, kekhasan Kulit Mirip Jerawat

Menurut American Academy of Dermatology, penggunaan makeup akan lebih dapat dilakukan mengembangkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan breakout. Bila memang perlu merias wajah, gunakan produk yang berlabel "non-comedogenic” atau “oil free.”

Masker kain dapat menyerap keringat, percikan air liur, droplet saat batuk dan bersin, hingga makeup dan pelembap, atau debu dan kotoran yang mengaitkan lem saat kamu melepas masker (misalnya saat akan makan atau minum) lalu memakainya lagi.

Itu semua bisa jadi tempat yang disukai mikroba untuk berkembang biak. Maka dari itu, kamu wajib membersihkan masker kainmu secara rutin.

"Kamu perlu membersihkan masker secara rutin atau punya beberapa mengumpulkan yang lumayan agar bisa dipakai bergantian adalah ide yang bagus," kata Dr. Lucy.

Kamu bisa mencucinya di mesin cuci atau cuci dengan tangan dengan sabun dan air panas, lalu keringkan. Simpan masker bersih di tempat tertutup agar terlindungi dari kuman.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pilihlah masker kain yang terbuat dari 100 persen katun, terutama yang ditenun dengan rapat.

Masker kain harus sering dicuci tidak hanya untuk membersihkan masker dari kuman, tetapi juga kotoran, keringat, minyak, dan iritan lain yang menumpuk dari wajah. CDC merekomendasikan untuk memisahkan pencucian masker dengan pakaian ditambahkan guna memastikan kebersihan.

Bila kondisi memungkinkan, AAD menyarankan kita untuk "istirahat" dari penggunaan masker selama 15 menit setiap 4 jam. Para tenaga kesehatan telah menyadari bahwa cara ini dapat menyelamatkan kulit mereka.

Meski demikian, jangan asal lepas dan terhubung masker, ya! Pastikan hanya melepas masker saat kondisi aman dan ini dilakukan setelah kamu mencuci tangan dengan air dan sabun.

Tempat yang aman untuk kontak masker di antaranya:

Jerawat yang dipencet tidak hanya membuatnya lebih lama untuk sembuh ketimbang membiarkannya, tetapi juga bisa membangun jerawat menyebar dan/atau meradang.

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker resolusi menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Namun, bila kondisi jerawat memburuk atau menyebabkan ruam kulit yang parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit atau dermatolog agar bisa mendapat penanganan yang tepat.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal, 10 Cara Alami Ini langsung Mengatasi Jerawat



Assistant Editor of Journal Insaniyat : Journal of Islam and Humanities. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. apa pun karya tulis yang dibuat adalah sangat tanggung jawab dari penulis.

kamu sudah cukup umur belum ?


7 Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - Hot Liputan6.com

Cara mengatasi jerawat akibat penggunaan masker dilakukan dengan merujuk penggunaan masker dan kebersihan wajah. Penggunaan masker yang tidak tepat, seperti masker bedah yang digunakan berulang kali atau masker kain yang dicuci asal-asalan bisa menjadi tempat benjolan bakteri dan kuman. MUNCUL JERAWAT AKIBAT MASKER? BEGINI CARA MENGATASINYA

6 Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat Akibat Masker di Masa Pandemi

Editor Aghnia Hilya Nizarisda. Parapuan.co - Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, berlimpah y kekayaan yang mengeluh jika memakai masker yang menutup mulut dan hidung malah menimbulkan jewarat. Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi jerawat akibat penggunaan masker di masa

4 Cara Jitu Hindari Munculnya Jerawat Akibat Pakai Masker Seharian

4 cara jitu hindari munculnya jerawat akibat pakai masker. (Foto ilustrasi: iStock) Memakai masker sepanjang hari terkadang membangun tidak nyaman dan wajah menjadi tersedia berkeringat. Akibatnya, tidak sedikit yang mengeluhkan munculnya jerawat yang muncul karena hal ini. Spesialis kulit, Dr Mona Mofid, mengatakan menggunakan masker akan Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Mengenal dan Mengatasi 'Maskne', Jerawat akibat Masker

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker sempurna menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Jerawat Bermunculan karena Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi lembap inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Selain lembap, tekstur masker dan penutup wajah juga rentan mengiritasi kulit, terutama bagi komisaris kulit sensitif. jalan masuk juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi. Cara mengatasi jerawat karena masker Begini Cara Atasi Masalah Kulit Wajah Akibat Pakai Masker

Cara n earby Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker

Cara untuk digunakan Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker. KOMPAS.com - Keharusan menggunakan masker sehari-hari sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan Covid-19 ternyata menimbulkan masalah lain untuk sebagian orang, yakni mask acne (maskne) alias jerawat akibat pakai masker. Masalah maskne ini ternyata juga menambah di

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, ide tetap Jaga Kebersihan

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, konklusif Jaga Kebersihan. Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kegilaan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker sangat penting sebagai pencegah Cara Mengatasi "Maskne" Jerawat akibat Penggunaan Masker

√5 Cara Mengatasi Mask Acne Atau Jerawat Akibat Masker

Karena sependek pengetahuan saya, umumnya penyebab jerawat adalah bakteri, hormon atau kotoran yang tertinggal karena tidak bersih saat mencuci muka. Masker Jerawat atau Jerawat Akibat Pakai Masker Ternyata ada dong, jerawat yang disebabkan oleh masker. 74,5% petugas medis yang merawat pasien Covid-19 mengeluhkan munculnya jerawat di area pipi dan hidung. cara menghilangkan jerawat akibat masker

Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - WeCare.id

Sayangnya masker yang digunakan bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah tautan kontak Peduli. Masker memang dapat menghasilkan perlindungan aksesori dari perkara virus. Namun masker juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyumbat pori-pori secara kasar kulit wajah. Hasilnya, jerawat mulai menambah di sekitar area wajah yang tertutup masker.

liputan6



17 Jan 2021, 15:50 WIBDiperbarui 17 Jan 2021, 15:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kebutuhan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker penting sebagai pencegah penyebaran virus melalui droplet.

Namun, penggunaan masker terkadang memberi sejumlah efek samping bagi kulit. Wajah jadi mudah digunakan jerawatan ketika sering menggunakan masker. Kondisi ini dikenal sebagai maskne atau mask acne.



Baca Juga



Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat tapi juga kemerahan iritasi. Efek samping ini lumayan umum dan bisa diatasi dan dicegah dengan mudah. mengerikan sangat penting untuk total memakai masker selama pandemi. Menjaga mulut dan hidung solusi tertutup adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19.

Berikut cara mencegah jerawat akibat sering memakai masker, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Minggu (17/1/2021).

Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat. Kulit sudah beri akses minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Saat menggunakan masker, zat ini bisa menumpuk lebih kelimpahan dan menyumbat pori-pori.

Masker juga memerangkap kelembapan karena pernapasan dan keringat. Ini termasuk faktor risiko penyebab jerawat. Penyebab lain yang dapat dilakukan adalah gesekan. Bahan penutup wajah bisa bergesekan dengan kulit, menyebabkan potong dan iritasi.

Selain itu, bagi pejabat kulit sensitif, jerawat bisa muncul karena alergi akibat bahan dari masker. Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia atau terasa tidak patut kasar di kulit. Demikian pula, mengenakan masker yang telah dicuci dengan deterjen beraroma dapat menyebabkan iritasi.

Cuci masker setelah digunakan

Masker kain juga hanya boleh digunakan sekali, lalu harus tergesa-gesa dicuci. Menggunakan masker kain secara berulang tanpa dicuci akan membuat memproduksi kulit menumpuk jumlah besar kotoran, sel kulit mati, dan memerangkap bakteri penyebab jerawat.

Jangan pernah menggunakan sehubungan dengan masker kain tanpa dicuci terlebih dahulu. Gunakan deterjen anti alergi tanpa pewangi, kemudian jemur sampai kategorikan kering.

Buang masker sekali pakai setelah digunakan

Jika kamu menggunakan masker medis atau masker sekali pakai, tergesa-gesa cepat buang setelah menggunakannya. Masker sekali pakai tidak bisa digunakan berulang atau dicuci lagi. Ini bisa menyebabkan tumpukan bakteri yang menyebabkan jerawat.

Setelah memakai masker sekali pakai, pendek buang masker. anggap sebagai untuk menyetok beberapa masker jika membutuhkan yang baru.

Gunakan krim antibiotik

Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri yang menumpuk di masker bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu menyatakan kulit cenderung berjerawat, menggunakan krim antibiotik bisa jadi pilihan mencegahnya. Krim ini bisa diresepkan oleh dokter.

Untuk mencegahnya, dokter kulit bisa menyarankan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal kurang lebih kulit sebelum memakai masker. Penting diketahui, penggunaan krim antibiotik juga harus berdasarkan pertimbangan dokter.

Lepas masker setelah 4 jam

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan mendesak membangun kulit bernapas. Kulit juga akan bisa beristirahat dari suasana yang lembap di bawah masker.

Namun, kamu harus melepas masker di tempat yang aman dengan menjaga jarak. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum melepas masker.

Gunakan pelembap sebelum memakai masker

Pelembap mengerikan sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Ini mencegah kulit kering yang bisa menyebabkan jerawat. Jika kamu selamat datang kulit kering, masker bisa menyebabkan iritasi.

Menerapkan pelembap nonkomedogenik dapat mendukung melembabkan kulit. Pelembap juga bisa menjadi pelindung antara kulit dan masker.

Pilih masker yang tepat

Memilih masker yang sempurna juga bisa jadi cara mencegah jerawat. Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang kamu kenakan. Coba pilih pilih masker yang pas, tidak terlalu hilang dan tidak terlalu ketat. pilih masker yang mengakui mengungkapkan dua atau lebih pembesaran kain.

Selain itu, hindari juga masker yang terbuat dari kain sintetetis seperti nilon atau rayon. Bahan-bahan tersebut bisa mengiritasi kulit. pilih pilih masker kain yang terbuat dari bahan alami yang keinginan seperti katun.

Cuci muka setelah memakai masker

Setelah selesai beraktivitas di luar, lepas masker segera. Cuci tangan dan cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Mencuci wajah mengerikan sangat penting terutama setelah berkeringat saat memakai masker. Lanjutkan menggunakan pelembap untuk melindungi kulit.

Cuci muka secara teratur

Selama pandemi, terus ikuti rutinitas perawatan kulit rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Ini termasuk mencuci muka sekali di pagi hari dan sekali di malam hari sebelum tidur. Cuci muka juga harus dilakukan setelah berkeringat atau memakai masker.

Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih. Hindari menggosok kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

Gunakan pembersih yang lembut

Pembersih sakit dapat mendukung menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri. Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan mempersulit penyembuhan jerawat. Jika jerawat lebih parah, coba pembersih obat dengan benzoyl peroxide atau pengadu salisilat.

Gunakan pelembap nonkomedogenik

Setelah mencuci muka, oleskan pelembap untuk menjaga kulit konklusif terhidrasi. Gunakan produk nonkomedogenik, yang kemungkinan besar tidak akan menyumbat pori-pori.

Oleskan krim kortison dan pelemba dengan ceramide

Jika sebagian ] Besar besar masker menyebabkan iritasi, kamu bisa mengoleskan krim kortison ringan ke area berjerawat bersama dengan pelembap yang mengandung ceramide. Ini dapat mendukung melindungi kulit dan meredakan berduri dan iritasi.

Berhenti menggunakan makeup

Berhenti menggunakan riasan saat merawat maskne. Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori dan memperpanjang penyembuhan.


Cara Mengatasi Maskne, Jerawat akibat Pakai Masker

6 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Masker

Untuk itu, jangan takut berlebihan dengan efek samping ini. Berikut cara menghilangkan jerawat karena masker menurut gesit dari American Academy of Dermatology Association: 1. Bersihkan dan lembabkan wajah setiap hari. Membersihkan dan melembabkan kulit wajah setiap hari adalah bagian penting untuk menghilangkan jerawat. Regional

Kategori

Event

Channels

DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!

Di masa pandemik COVID-19, pakai masker adalah yang wajib bila beraktivitas di luar perkebunan dan terbukti dapat mencegah penularan virus SARS-CoV-2. Meski demikian, ada pemuliaan yang mesti kita bayar, yaitu ancaman munculnya maskne alias jerawat yang muncul akibat sering pakai masker.

Kenapa pakai masker bisa bikin kita jerawatan? Karena masker dapat memerangkap minyak, keringat, dan kotoran di area kulit wajah yang tertutup atau ada di sekitar masker.

Menurut sebuah saldo [ X] jawab berjudul "Treatment Modalities for Acne "dalam jurnal Molecules tahun 2016, wajah kita merupakan area sakit dan rentan bersebelahan jerawat, seperti komedo terbuka, komedo tertutup (whitehead), dan lesi inflamasi (nodul, pustula, dan papula).

Setiap bagian tubuh dengan kepadatan kelenjar minyak yang puncak rentan tersumbat atau mengalami iritasi kulit yang memicu timbulnya jerawat. Lantas, bagaimana cara mencegah maskne saat kita masih harus berperang melawan COVID-19? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Melansir laman Loma Linda University Health, maskne sebetulnya bukanlah sebuah fenomena tambahan karena ini banyak dialami tenaga kesehatan yang sehari-harinya mengoperasikan melaksanakan tugas pakai masker. Namun, kondisi ini meluas di kalangan masyarakat umum.

Istilah medis untuk maskne adalah acne mechanica, yaitu suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh pemakaian alat pelindung diri wajah, yaitu masker, dalam waktu lama.

"Masker mengakibatkan panas, gesekan, dan penyumbatan di daerah ini kulit dan bila dikombinasikan dengan lingkungan yang lembap dari pernapasan, berbicara, atau keringat, itu semua akan menyebabkan jerawat (breakout)," kata Harry Dao, MD, FAAD, dermatolog dari Loma Linda University Health.

“Pori-pori jadi tersumbat dan bisa menjadi jerawat atau jerawat kista. Selain itu, penyumbatan yang berkepanjangan, panas, dan keringat dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan kasar,” lanjutnya.

Bukan hanya jerawat yang dikeluhkan para pemakai masker. Masalah kulit tambahan yang umum dialami orang-orang yang sering pakai masker dalam waktu lama antara lain:

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Masalah yang Akan naik Akibat Memencet Jerawat

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai cara yang bisa kita sadari untuk mencegah atau meminimalkan risiko kemunculan atau perburukan jerawat akibat sering pakai masker selama masa pandemik COVID-19. Catat!

Melansir MarketWatch, pencegahan adalah cara terbaik. Caranya adalah dengan cuci muka sehubungan dengan pagi dan malam hari, serta kapan pun kamu menyerah masker.

"Setelah sampai rumah, kasar bersihkan wajah untuk membersihkan minyak yang menempel di sana." kata Dr. Lucy Chen, MD, seorang dermatolog dari Riverchase Dermatology and Cosmetic Surgery di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip di MarketWatch.

Dia pun menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan lap bersih yang militan direndam dengan air hangat.

Sebelum pakai masker kamu juga dianjurkan untuk cuci muka. Ingat, kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit bisa menyumbat pori dan terperangkap oleh masker, sehingga bisa melakukan tindakan jerawat. Maka, langkah awal yang baik adalah cuci muka agar pori-pori dalam keadaan bersih ketika mengenakan masker.

Pilihlah produk pembersih wajah yang ringan. Kata Dr. Lucy, kulitmu sudah teriritasi oleh masker, dan produk pembersih yang terlalu kuat bisa memperburuknya. Rekomendasinya adalah pilih produk yang ringan dan mengandung mordan salisilat (salicylic acid) untuk menghilangkan minyak berlebih dan masuk pori-pori yang tersumbat.

Pelembap dapat menghasut kaki tangan menghidrasi dan menjaga kulit, sekaligus memberi perlindungan dari gesekan antara kulit dan masker.

Selain diperlukan sebagai skin barrier atau pelindung kulit, berperilaku penting pelembap ditambahkan adalah untuk menjaga kulit dari paparan ultraviolet dari sinar matahari, yang dapat menyebabkan iritasi.

Apalagi bila kita sering pakai masker, kulit yang tidak tertutup masker akan terpapar sinar ultraviolet secara kasar tanpa pelindung. Selain itu, kulit wajahmu lama-lama bisa belang, lho!

Segeralah pakai pelembap setelah membersihkan wajah. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pelembap yang kita pakai, menurut keterangan di laman American Academy of Dermatology (AAD), kamu direkomendasikan untuk memakai pelembap dengan bahan-bahan seperti ceramides, hyaluronic acid, dimethicone (yang bisa menciptakan barrier yang dapat mengurangi iritasi kulit).

Kamu bisa mencegah breakout dengan menggunakan pelembap yang diformulasikan bermanfaat jenis kulit. Untuk kulit berminyak (atau saat cuaca panas dan lembap), pakai pelembap berbentuk gel. Untuk kulit baik cukup atau kombinasi, pilih pelembap berbentuk losion. Untuk kulit kering hingga menjijikkan kering, pakai pelembap berbentuk krim.

Bila kulit sedang berjerawat atau cenderung berjerawat, pilih pelembap berbahan gel.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Hiperplasia Sebasea, kekhasan Kulit Mirip Jerawat

Menurut American Academy of Dermatology, penggunaan makeup akan lebih dapat dilakukan mengembangkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan breakout. Bila memang perlu merias wajah, gunakan produk yang berlabel "non-comedogenic” atau “oil free.”

Masker kain dapat menyerap keringat, percikan air liur, droplet saat batuk dan bersin, hingga makeup dan pelembap, atau debu dan kotoran yang mengaitkan lem saat kamu melepas masker (misalnya saat akan makan atau minum) lalu memakainya lagi.

Itu semua bisa jadi tempat yang disukai mikroba untuk berkembang biak. Maka dari itu, kamu wajib membersihkan masker kainmu secara rutin.

"Kamu perlu membersihkan masker secara rutin atau punya beberapa mengumpulkan yang lumayan agar bisa dipakai bergantian adalah ide yang bagus," kata Dr. Lucy.

Kamu bisa mencucinya di mesin cuci atau cuci dengan tangan dengan sabun dan air panas, lalu keringkan. Simpan masker bersih di tempat tertutup agar terlindungi dari kuman.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pilihlah masker kain yang terbuat dari 100 persen katun, terutama yang ditenun dengan rapat.

Masker kain harus sering dicuci tidak hanya untuk membersihkan masker dari kuman, tetapi juga kotoran, keringat, minyak, dan iritan lain yang menumpuk dari wajah. CDC merekomendasikan untuk memisahkan pencucian masker dengan pakaian ditambahkan guna memastikan kebersihan.

Bila kondisi memungkinkan, AAD menyarankan kita untuk "istirahat" dari penggunaan masker selama 15 menit setiap 4 jam. Para tenaga kesehatan telah menyadari bahwa cara ini dapat menyelamatkan kulit mereka.

Meski demikian, jangan asal lepas dan terhubung masker, ya! Pastikan hanya melepas masker saat kondisi aman dan ini dilakukan setelah kamu mencuci tangan dengan air dan sabun.

Tempat yang aman untuk kontak masker di antaranya:

Jerawat yang dipencet tidak hanya membuatnya lebih lama untuk sembuh ketimbang membiarkannya, tetapi juga bisa membangun jerawat menyebar dan/atau meradang.

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker resolusi menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Namun, bila kondisi jerawat memburuk atau menyebabkan ruam kulit yang parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit atau dermatolog agar bisa mendapat penanganan yang tepat.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal, 10 Cara Alami Ini langsung Mengatasi Jerawat



Assistant Editor of Journal Insaniyat : Journal of Islam and Humanities. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. apa pun karya tulis yang dibuat adalah sangat tanggung jawab dari penulis.

kamu sudah cukup umur belum ?


7 Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - Hot Liputan6.com

Cara mengatasi jerawat akibat penggunaan masker dilakukan dengan merujuk penggunaan masker dan kebersihan wajah. Penggunaan masker yang tidak tepat, seperti masker bedah yang digunakan berulang kali atau masker kain yang dicuci asal-asalan bisa menjadi tempat benjolan bakteri dan kuman. MUNCUL JERAWAT AKIBAT MASKER? BEGINI CARA MENGATASINYA

6 Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat Akibat Masker di Masa Pandemi

Editor Aghnia Hilya Nizarisda. Parapuan.co - Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, berlimpah y kekayaan yang mengeluh jika memakai masker yang menutup mulut dan hidung malah menimbulkan jewarat. Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi jerawat akibat penggunaan masker di masa

4 Cara Jitu Hindari Munculnya Jerawat Akibat Pakai Masker Seharian

4 cara jitu hindari munculnya jerawat akibat pakai masker. (Foto ilustrasi: iStock) Memakai masker sepanjang hari terkadang membangun tidak nyaman dan wajah menjadi tersedia berkeringat. Akibatnya, tidak sedikit yang mengeluhkan munculnya jerawat yang muncul karena hal ini. Spesialis kulit, Dr Mona Mofid, mengatakan menggunakan masker akan Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Mengenal dan Mengatasi 'Maskne', Jerawat akibat Masker

Jangan sampai hal-hal di atas membuatmu malas pakai masker. Masker sempurna menjadi cara terlibat untuk menangkal penularan COVID-19. Agar tidak mengalami maskne alias jerawat akibat pemakaian masker, pastikan untuk menerima tips yang dijabarkan di atas tadi.

Jerawat Bermunculan karena Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi lembap inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Selain lembap, tekstur masker dan penutup wajah juga rentan mengiritasi kulit, terutama bagi komisaris kulit sensitif. jalan masuk juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi. Cara mengatasi jerawat karena masker Begini Cara Atasi Masalah Kulit Wajah Akibat Pakai Masker

Cara n earby Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker

Cara untuk digunakan Mencegah "Mask Acne", Jerawat Akibat Pakai Masker. KOMPAS.com - Keharusan menggunakan masker sehari-hari sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan Covid-19 ternyata menimbulkan masalah lain untuk sebagian orang, yakni mask acne (maskne) alias jerawat akibat pakai masker. Masalah maskne ini ternyata juga menambah di

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, ide tetap Jaga Kebersihan

7 Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker, konklusif Jaga Kebersihan. Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi kegilaan wajib selama pandemin Covid-19. Masker menjadi salah satu protokol wajib pencegahan Covid-19 di samping mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Masker sangat penting sebagai pencegah Cara Mengatasi "Maskne" Jerawat akibat Penggunaan Masker

√5 Cara Mengatasi Mask Acne Atau Jerawat Akibat Masker

Karena sependek pengetahuan saya, umumnya penyebab jerawat adalah bakteri, hormon atau kotoran yang tertinggal karena tidak bersih saat mencuci muka. Masker Jerawat atau Jerawat Akibat Pakai Masker Ternyata ada dong, jerawat yang disebabkan oleh masker. 74,5% petugas medis yang merawat pasien Covid-19 mengeluhkan munculnya jerawat di area pipi dan hidung. cara menghilangkan jerawat akibat masker

cara agar cepat haid,cara aktivasi windows 10,cara aktivasi kartu telkomsel,cara aktifkan hotspot di iphone,cara agar tidak ngantuk,cara agar cepat hamil,cara aktivasi efin,cara agar tidak mengantuk,cara activate windows 10,cara aktifkan shopeepay,menghilangkan activate windows,menghilangkan asam lambung,menghilangkan angka 0 di excel,menghilangkan autocorrect word,menghilangkan anosmia,menghilangkan amis pada ikan,menghilangkan angin di perut,menghilangkan alergi,menghilangkan amandel,menghilangkan alergi dingin,jerawat adalah,jerawat akibat masker,jerawat alergi,jerawat aktif,jerawat air,jerawat alis,jerawat atas bibir,jerawat alodokter,jerawat akibat hormon,jerawat antara alis,akibat aborsi,akibat adalah,akibat adanya rotasi bumi,akibat adanya revolusi bumi,akibat agresi militer belanda 2,akibat anemia,akibat asam urat,akibat asam urat tinggi,akibat abrasi,akibat adanya pemantulan terbentuk gelombang,masker anak,masker axis y,masker alami untuk jerawat,masker alami untuk menghilangkan bekas jerawat,masker alami,masker alkindo duckbill,masker alami untuk memutihkan wajah,masker adalah,masker alfamart,masker ariul

Cara Mengatasi Maskne, Jerawat akibat Pakai Masker

MUNCUL JERAWAT AKIBAT MASKER? BEGINI CARA MENGATASINYA

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Begini Cara Atasi Masalah Kulit Wajah Akibat Pakai Masker

Cara Mengatasi "Maskne" Jerawat akibat Penggunaan Masker

Cara Mencegah Jerawat dan Iritasi Kulit Akibat Memakai

7 Tips Mengatasi Maskne atau Jerawat Akibat Sering

4 Cara Atasi Jerawat Maskne Akibat Pakai Masker

Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - WeCare.id

Cara Mengatasi Jerawat dengan Masker Bahan Alami

Cara Mencegah Maskne, Jerawat yang Muncul Akibat

Mengatasi Jerawat Yang Muncul Akibat Penggunaan Masker

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Mentimun

Cara Menghilangkan Jerawat Yang Muncul Di Wajah Karena

3 Bahan Alami Ini Bisa Dijadikan Masker Untuk

Cara Menghilangkan Jerawat Batu Secara Alami Dengan Madu

Cara Menghilangkan Jerawat Yang Muncul Di Wajah Karena

6 Langkah Tepat untuk Atasi Maskne, Jerawat Akibat Gunakan

Cara Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami Dan

Sering Muncul saat Pandemi, Simak Cara Mencegah Maskne

Cara Menghilangkan Jerawat Yang Muncul Di Wajah Karena

5 Cara Mengatasi Jerawat setelah Pakai Masker | Hidrasi

Cara Menghilangkan Jerawat dengan Masker Putih Telur

6 Cara Menghilangkan Komedo Putih di Hidung Halaman all

Ingin Wajah Mulus? Ini Cara Menghilangkan Bopeng Akibat

10 Cara Menghindari dan Mengatasi Maskne, Jerawat karena

Masker Alami Untuk Menghilangkan Jerawat Paling Ampuh

Cara Mengatasi Maskne, jerawat akibat penggunaan masker

7 Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dengan Masker

Menghilangkan Jerawat Dengan Tomat Secara Alami

Cara Menghilangkan Jerawat dengan Oatmeal, Racik Masker

MASKER WAJAH :: Masker Wajah Alami Untuk Kulit Berminyak

Kenali Maskne, Jerawat Akibat Pakai Masker Beserta Cara

6 Tips Mencegah Jerawat Akibat Keseringan Memakai Masker

10 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Terbaik dengan Masker

Cara Lawan Bau Mulut dan Jerawat Akibat Masker | Republika

Ja! 15+ Grunner til Wajib Pakai Masker Vector? Berikut

CARA MENGATASI Wajah Jadi Berjerawat Akibat Pakai Masker

Maskne (Jerawat Akibat Masker): Gejala, Penyebab, dan Cara

3 Bahan Alami Ini Bisa Dijadikan Masker Untuk

Cara Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker - WeCare.id

Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dan Cepat Untuk

21 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dan Murah

13 Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Bahan Alami | Ampuh!

Masker Paling Ampuh Untuk Menghilangkan Jerawat - Pratista

Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekas Jerawat Secara Cepat

Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat Berlubang

All of the Man: Cara Menghilangkan Jerawat Membandel